di kesempatan kali ini saya akan membagikan perbedaan X windows, Windows Manager dan Desktop environtment, ketiganya adalah yang mengatur tampilan GUI di linux, seperti yang kita tahu kan linux itu tampilan sebenarnya cli nah karena ada ketiga hal tersebut makanya linux bisa GUI.
sebelumnya artikel ini hasil searching di google yang saya rangkum dari beberapa artikel yang saya baca oleh karena itu apabila ada yang salah mohon di maafkan dan tolong comment di bawah Ok :)
1. X Windows system
X windows adalah suatu software yang menyediakan sistem dasar yang tampilan grafis (GUI) dan perangkat input/output pada sistem UNIX. jadi X windows adalah dasar dari tampilan GUI di linux, contoh X windows adalah Xorg dan wayland. X windows tidak bisa berdiri sendiri, X windows membutuhkan windows manager untuk dapat berjalan, karena jika kita hanya menginstall x windows saja maka tampilanya tidak ada apa apanya hanya warna abu-abu.2. Windows Manager
Windows manager adalah program yang berfungsi untuk mengatur tata letak jendela dari program yang kita jalankan. tanpa windows manager kita tidak bisa meminimize program atau maximize atau meng close program yang berjalan. oleh karena itu sebuah tampilan GUI di linux minimal setidaknya membutuhkan X windows + windows manager tanpa desktop environment. windows manager tidak menyediakan panel, widget, applet, dock dan program pendukung lain, windows manager cuman buat mengatur jendela program saja udah gitu doangg fungsinya. jika kita ingin ada docknya terus ada panelnya kita harus menginstall dan mengkonfigurasinya dijual terpisah lah istilahnya. bagi yang suka ngoprek dan berpengalaman dengan linux sih gak masalah malahan merasa tertantang tapi bagi pemula seperti saya butuh ketekunan dan kesabaran. keuntungan hanya menggunakan X Windows + windows manager saja tentu lebih ringan karena tidak memakan banyak memory. contoh windows manager antara lain openbox, fluxbox, awesome WM dll.3. desktop environment
desktop environment adalah gabungan dari X windows + WIndows manager yang didalamnya sudah terintegrasi dengan program utiliti dan aplikasi pendukung lain. misalkan ubuntu, dia menggunakan desktop environment gnome, saat kita menginstall ubuntu kita sudah tinggal pakai, di dalamnya sudah ada X windows, windows manager, panel, widget file manager dan aplikasi pendukung lain. setiap desktop environment mempunyai ciri khas masing masing. contoh desktop environment antara lain KDE, gnome,xfce lxde dll. desktop environment sudah menyediakan aplikasi aplikasi pendukung akan tetapi tidak semua aplikasi pendukung tersebut di butuhkan oleh user, yang malah aplikasi tersebut hanya memakan memory saja oleh karena itu banyak yang tidak menggunakan desktop environment dan hanya menggunakan X windows + windows manager dan menginstall aplikasi pendukung yang dibutuhkan aja.sekian dari saya apabila ada yang salah mohon maaf dan tolong comment di bawah ya :)

thanks
BalasHapus